Diceritakan dalm Hadits (Sa’aadatud Daroini hal;88).
Ketika Alloh SWT ‘azza,waJalla telah menciptakan Nabi Adam AS nenek
moyang kita dan setelah membukakan penglihatan matanya, maka
memandanglah Nabi Adam AS pada ‘ARSY dan melihat tulisan ‘MUHAMMAD’
diatas ‘PENDOP0′-NYA’ARSY, maka maturlah kepada Alloh,-: Duhai Tuhanku,
adakah orang yang lebih mulya disampingMU selain aku”.Jawab Alloh SWT:
“Benar, Yaitu nama seorang Nabi dari keturunan-mu yang lebih mulya
disamping-MU dari pada engkau.Dan jika tidak karena Dia, AKU tidak
menciptakan langit, bumi,surga dan neraka”
Setelah Alloh menciptakan Ibu Hawa dari tulang rusuk kiri Nabi Adam
AS, maka Nabi Adam AS mengarahkan pandangannya keatas dan terlihatlah
olehnya “satu makhIuq” yang lain dari padanya seorang wanita cantik
jelita yang karenanya Alloh SWT memberikan rasa syahwat kepada Nabi Adam
AS. Dan
ketika itu maturlah Nabi Adam AS kepada Alloh SWT :
ketika itu maturlah Nabi Adam AS kepada Alloh SWT :
Maturnya : Muhai Tuhanku, siapakah gerangan itu ?
Jawab Alloh : ‘Itu Hawa”.
Nabi Adam AS: “Kawinkanlah aku Yaa Alloh dengan dia”.
Alloh SWT : “Beranikah engkau membayar maskawinnya ?”
Nabi Adam AS: “Berapakah maskawinnya ?
Alloh SWT :”Supaya engkau membaca Sholawat kepada yang mempunyai nama (Muhammad SAW), 10 kali”.
Nabi Adam AS: “JIka kulakukan itu apakah Tuhan telah mengawinkan dia dengan aku?”
Alloh SWT : “Benar demikian”.
Kemudian Nabi Adam AS membaca Sholawat sepuluh kali kepada Junjungan
kita Kangeng Nabi Besar Muhammad SAW. Maka bacaan Sholawat sepuluh kali
itu sebagai maskawinnya Ibu Hawa.
0 komentar:
Posting Komentar