ISLAM adalah agama yang sangat memperhatikan dan memuliakan para pemuda. Alquran banyak menceritakan potret mengenai pemuda.
Pemuda Ashabul Kahfi yang ditidurkan oleh Allah selama 309 tahun demi menyelamatkan iman, kisah pemuda Ashabul Ukhdud yang menceritakan tentang pemuda yang tegar dalam keimanannya
Pemuda Ashabul Kahfi yang ditidurkan oleh Allah selama 309 tahun demi menyelamatkan iman, kisah pemuda Ashabul Ukhdud yang menceritakan tentang pemuda yang tegar dalam keimanannya
terhadap Allah, sehingga
para penguasa menceburkannya ke dalam parit yang berisi api bergejolak,
dan masih banyak lagi cerita mengenai pemuda yang dituliskan Allah di
dalam kitab-Nya.
Alquran juga banyak mengisahkan perjuangan para nabi dan rasul yang
notabene berasal dari kalangan pemuda. Ibnu Abbas RA berkata, "Tak ada
seorang nabi pun yang diutus oleh Allah, melainkan ia dipilih dikalangan
pemuda saja (yakni 30-40 tahun).
Begitu pula tidak ada seorang alim ulama pun yang diberi ilmu, melainkan
ia (hanya) di kalangan pemuda. Lalu Ibnu Abbas kemudian membaca Firman
Allah SWT, 'Mereka (yang lain) berkata, Kami mendengar ada seorang
pemuda yang mencela (berhala-berhala itu), namanya Ibrahim.' (Al
Anbiyah: 60)."
Quran menceritakan bahwa Allah memberikan kemampuan berdebat kepada
Ibrahim ketika beliau belum dewasa. Sebagaimana firman-Nya, "Dan
sungguh, sebelum dia (Musa dan Harun) telah kami berikan kepada Ibrahim
petunjuk, dan kami telah mengetahui dia. (Ingatlah), ketika dia
(Ibrahim) berkata kepada ayahnya dan kaumnya, 'Patung-patung apakah ini
yang kamu tekun menyembahnya?' Mereka menjawab, 'Kami mendapati nenek
moyang kami menyembahnya.' Dia (Ibrahim) berkata, 'Sesungguhnya kamu dan
nenek moyang kamu berada dalam kesesatan yang nyata.'
Mereka berkata, 'Apakah engkau datang kepada kami membawa kebenaran atau
engkau main-main? Dia (Ibrahim) menjawab, 'Sebenarnya Tuhan kamu ialah
Tuhan (pemilik) langit dan bumi, (Dialah) yang telah menciptakannya, dan
aku termasuk orang orang yang dapat bersaksi atas itu.'" (Al Anbiya
51-56).
Selain itu, Nabi Muhammad SAW pun diangkat menjadi rasul tatkala berumur
40 tahun. Orang-orang yang termasuk dalam assabiquunal awwaluun, yaitu
orang-orang yang pertama kali beriman kepada Rasulullah SAW adalah para
pemuda seperti Abu Bakar masuk Islam pada usia 32 tahun, Umar 35 tahun,
Ali 9 tahun, Utsman 30 tahun, malahan ratusan ribu lagi para pejuang
Islam terdiri dari golongan pemuda. Merekalah yang memperjuangkan Islam
dengan jiwa dan raga.
"Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: (1) Waktu mudamu sebelum
datang waktu tuamu, (2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, (3)
Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, (4) Masa luangmu sebelum
datang masa sibukmu, (5) Hidupmu sebelum datang kematianmu." (H.R. Al
Hakim dalam Al Mustadroknya). Wallahu alam bishawab.
0 komentar:
Posting Komentar